Tanpa pembahasan mendalam, pembentukan holding BUMN Migas bisa kontraproduktif dengan upaya pembenahan tata keloa migas yang menjadi hajat hidup orang banyak.
PT Pertamina (persero) akan menjadi National oil Company (NOC) sekaligus menjadi payung pembentukan BUMN Migas.
Wacana soal Holding BUMN Migas dipastikan berjalan alot. Sebab bukan sekedar integrasi antara PT PGN (Persero) Tbk dan PT Pertagas yang sama-sama menjalankan usaha gas bumi.
Ahok jangan politisasi Pertamina dengan mendorong BUMN migas ini pindah ke IKN dan berinvestasi di luar kompetensi intinya di sana. Pertamina sebaiknya fokus pada bidang usahanya di sektor migas, ketimbang cawe-cawe pada pekerjaan lain di luar kompetensinya.
Kita harus makin percaya diri dengan kekuatan migas nasional kita. Terbukti, BUMN Migas nasional yakni Pertamina makin memperlihatkan geliat yang menarik.